POKER 757

AFBcash

Selasa, 19 September 2017

Korea Utara Peringatkan Sanksi Nuklir Tidak Akan Hentikan Mereka

     Korea Utara kembali menembakkan sebuah rudal pada Jumat (15/9).

    Pihak pemerintahan Korut mengganggap angin lalu sanksi yang diberikan PBB.



AFBCASH INDONESIA - Korea Utara sudah memperingatkan bahwa semakin banyak sanksi dan tekanan hanya akan membuatnya mempercepat program nuklirnya.

Penyataan itu yang dikeluarkan, setelah PBB secara tegas telah siap memberikan sanksi atas program nuklir yang akan dilakukan oleh Korea Utara. Sementara itu, presiden Amerika Serikat (AS) dan China berkomitmen untuk tetap memaksimalkan tekanan kepada Korea Utara melalui penegakan resolusi PBB yang kuat. Sebelumnya, saat Amerika Serikat dan Korea Selatan melakukan latihan militer bersama.



Sebelumnya Korea Utara mencoba rudal terbarunya dan melepaskannya ke Jepang pada hari Jumat (15/9/2017). Menempuh jarak 3.700 km (2.299 mil), ke wilayah Pasifik AS di Guam, yang dianggap Korut sebagai target. - Poker Terpercaya

Peluncuran rudal tersebut menyusul babak baru sanksi PBB dan dengan suara bulat lewat Dewan Keamanan PBB sebagai langkah yang sangat provokatif.

Sayangnya , pihak kementerian luar negeri, yang dibawa oleh kantor berita resmi KCNA, mengatakan tekanan meningkat dari AS dan pasukan bawahannya untuk menjatuhkan sanksi dan tekanan pada DPRK [Partai Demokrat Rakyat Korea], hanya akan meningkatkan langkah menuju penyelesaian kekuatan nuklirnya.

Dan ia juga mengatakan tujuan sanksi PBB yang baru tersebut, yang sudah disetujui pada 11 September adalah untuk membasmi secara fisik orang-orang, sistem dan pemerintahan negara tersebut. - Situs Terbaik dan Terpercaya



Sanksi tersebut adalah merupakan upaya untuk membatasi bahan bakar dan pendapatan pada Korea Utara untuk pembuatan program persenjataannya, serta membatasi impor minyak dan melarang ekspor tekstilnya. - Judi Bola Terbaik

Tetapi beberapa kritikus telah menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas pembatasan tersebut, karena Korea Utara masih dapat melakukan perdagangan internasional. Perdagangan negara dengan Cina, menyumbang pertumbuhan ekonomi sekitar sebesar 3,9 persen di tahun lalu, dikutip dari Bloomberg.


0 komentar:

Posting Komentar

Gunung Sinabung Kembali Erupsi 3 Km

     Ilustrasi Gunung Sinabung