AFBCASH INDONESIA - KPK sudah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus suap terkait perizinan amdal di Kota Cilegon. Dalam operasinya itu KPK mengamankan barang bukti uang senilai Rp 1,152 M.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan uang Rp 1,152 M itu merupakan salah satu bagian dari komitmen sebesar Rp 1,5 M untuk Wali Kota Cilegon. Uang yang ditransfer ke klub sepak bola Cilegon United Football Club, untuk tujuan yang dikeluarkannya perizinan pembangunan sebuah mal.
"Seluruh perizinan (mal) ini, adalah menjadi wilayah yang berada di daerahnya PT KIEC (Krakatau Industrial Estate Cilegon)," kata Basaria saat konferensi pers di kantornya, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2017).
"Uang yang di duga yang senilai Rp 350 juta sisa dana pemberian pertama dari Transmart dari PT KIEC kepada Cilegon United Footbal Club sebesar 700 juta. Penerimaan transfer pada hari Rabu (13/9). Jadi ada dua transfer Rp 800 juta dan Rp 700 juta untuk pengurusan amdal," beber Basaria.
Dalam kasus ini, Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Aryadi sudah ditetapkan sebagai tersangka. Selain Iman, KPK juga sudah menetapkan lima tersangka lainnya, yaitu ADP adalah Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Cilegon, H pihak swasta dan TBU, proyek manager PT KIEC, PDS dari PT KIEC, EWD legal manager PT KIEC.
Sebelum diberitakan, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap beberapa orang di Banten pada Jumat (22/9). OTT itu sudah diduga terkait perizinan kawasan industri di salah satu kota yang berada di Banten.
0 komentar:
Posting Komentar