Presiden AS Donald Trump ketika menyampaikan pidato perdananya di Sidang Majelis Umum PBB pada 19 September 2017
AFBCASH INDONESIA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji sistem kesehatan Nambia saat sedang berpidato di dalam Sidang Majelis Umum PBB. Faktanya, tak ada nama negara Nambia di dunia.
"Di negara Guinea dan Nigeria, mereka harus melawan terhadap wabah Ebola yang sangat mengerikan," kata Trump di depan para pemimpin Afrika pada 20 September 2017 waktu setempat.
Dikutip dari CNN, Kamis (21/9/2017), Trump berbicara nama Nambia sebanyak dua kali dalam sesi yang banyak dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara, termasuk Ghana, Uganda, dan Namibia.
Banyak orang yang berpemikiran di media sosial, bahwa Trump bermaksud menyebut Namibia. Beberapa di antaranya mengatakan bahwa orang nomor satu AS itu ingin menyebutkan nama Zambia atua Gambia, yang seluruhnya terdengar serupa.
Namun, saat Gedung Putih menjelaskan bahwa Trump membicarakan Namibia, salah satu negara yang terletak di Afrika di bagian barat daya.
Namibia merupakan salah satu negara yang sudah berhasil menghindari wabah Ebola yang menewaskan banyak ribuan orang di Afrika dua tahun lalu. Wabah tersebut juga berdampak ke sejumlah negara, termasuk salah satunya di negara Amerika Serikat.
Saat itu juga, Namibia juga mengubah sistem perawatan kesehatannya untuk menangkal wabah Ebola dan mengobati infeksi yang mendadak.
Negara kecil dengan jumblah 2,5 juta orang itu merupakan salah satu penghasil uranium terbesar di dunia. Di wilayah perbatasan dengan Angola, Zambia, Afrika Selatan, dan Botswana.
Terlepas dari Nambia, Donald Trump juga memuji kemajuan ekonomi di Afrika selama ini.
"Afrika sangat memiliki potensi bisnis yang sangat luar biasa," kata Trump.
0 komentar:
Posting Komentar